Jumat, 28 Mei 2010

Pecandu Game Online Coba Bunuh Diri Dengan Menelan Pecahan Gergaji

Menurut hasil terjemahan dari sebuah situs Cina, Danwei.org, seorang pecandu game dan internet asal Beijing mencoba melakukan tindakan bunuh diri dengan menelan pecahan gergaji. Xiao Cai, berumur 23 tahun yang telah kecanduan dunia game online selama 4 tahun dan telah menyebabkan ia beberapa kali untuk mencoba bunuh diri, sangat kecanduan pada internet sehingga menyebabkan mentalnya terpengaruhi. Artikel yang diterbitkan oleh Beijing Morning Post mengatakan, setelah Xiao Cai merasa sakit, ia segera menelpon rumah sakit dan minta tolong kepada pihak rumah saki. Pada tanggal 4 Januari, reporter dari Beijing Morning Post datang ke kamar tempat Xiao Cai dirawat. Setelah operasi, hampir semua pecahan gergaji yang ada dalam tubuhnya telah berhasil dikeluarkan. Dan sekarang kondisinya sedang dalam kondisi yang stabil. Ibunya berada di sampingnya dan sedang menyuapi sup bayam dan telur. Xiao Cai memakannya dengan nikmat, tetapi ia masih tetap batuk-batuk. Setelah ibunya selesai menyuapinya, Xiao Cai menjadi sedikit gelisah dan mulai memainkan jarum infusnya. Xiao Cai mulai meniru semua kalimat dari sebuah game online dan kadang-kadang tertawa sambil menatap reporter tersebut. Saat sang reporter berbicara dengan paman dari Xiao Cai, pamannya mengatakan, “kalau saja kepribadiannya tidak introvert, mungkin ia tidak akan kecanduan pada internet.” Pamannya juga menyatakan, “Xiao Cai mulai bermain game online saat masih SMP. Tidak lama kemudian setelah seorang perempuan netizen (sebutan untuk orang di dunia virtual / cyber) dan hatinya terluka, ia mulai menghabiskan kebanyakan waktunya untuk bermain game online. Xiao Cai semakin kecanduan pada internet, bahkan sampai pada tahap dimana hal tersebut mempengaruhi mentalnya: sebelumnya ia sudah pernah dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit untuk perawatan. Sebelum ini, ia sudah pernah menelan obat tidur dan juga obat serangga. Tetapi ia selalu berhasil diselamatkan.” China yang pada tahun 2009 akan menjadi negara pertama yang mengakui Kecanduan Internet sebagai sebuah kondisi medis yang resmi bahkan sudah membuat pusat rehabilitasi khusus untuk kondisi ini. Seperti yang dilaporkan oleh csmonitor.com, mereka sedang berusaha untuk menolong orang-orang seperi Xiao Cai, dengan menginstitusikan disiplin bergaya militer. Perawatan yang akan dilakukan adalah konseling selama 3 bulan, aktivitas untuk membangun rasa percaya diri, pelajaran seks dan dalam sekitar 60% kasus, penggunaan medikasi. Apakah cara tersebut merupakan cara yang tepat untuk menangani kasus-kasus seperti Xiao Cai masih belum bisa dipastikan. Tetapi tampaknya, negara yang prihatin terhadap kecanduan internet ini sudah semakin banyak dan beberapa negara sudah mulai melakukan tindakan secara agresif terhadap kasus ini

sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar