Jumat, 28 Mei 2010

mengenal Autis

Untuk hasil diagnosa, diperlukan total 6 gejala (atau lebih) dari
no. (1), (2), dan (3), termasuk setidaknya 2 gejala dari no. (1) dan
masing-masing 1 gejala dari no. (2) dan (3).

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang timbal balik.
Minimal harus ada dua dari gejala-gejala di bawah ini:
- Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup memadai:
kontak mata sangat kurang, ekspresi muka kurang hidup, gerak-
gerik kurang tertuju.
- Tidak bisa bermain dengan teman sebaya.
- Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang dirasakan orang
lain).
- Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional yang
timbal balik.
sumber : http://www.mail-archive.com/i-kan-konsel@xc.org/msg00076.html

2. Gangguan kualitatif dalam bidang komunikasi. Minimal harus ada
satu dari gejala-gejala di bawah ini:
- Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak berkembang.
Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi secara non-verbal.
- Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk
berkomunikasi.
- Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang.
- Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif, dan kurang
dapat meniru.

3. Adanya suatu pola yang dipertahankan dan diulang-ulang dalam
perilaku, minat, dan kegiatan. Minimal harus ada satu dari gejala
di bawah ini:
- Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara yang sangat
khas dan berlebihan.
- Terpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau rutinitas
yang tidak ada gunanya.
- Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-ulang.
- Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda.

Sebelum umur 3 tahun tampak adanya keterlambatan atau gangguan dalam
bidang: a. interaksi sosial,
b. bicara dan berbahasa,
c. cara bermain yang monoton, kurang variatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar